multimedialy.com – Hallo sahabat multimedialy bertemu lagi dengan admin yang selalu memberikan informasi yang menarik. Nah pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang Apa Itu Anexiety, Ciri-Ciri Dan Cara Mengatasi Anxiety Disorder.
Anxiety merupakan sebuah jenis kondisi kesehatan mental atau disebut dengan gangguan kecemasan (anxiety disorder). Gangguan kesehatan mental ini ditandai dengan perasaan khawatir, cemas atau ketakutan yang cukup kuat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Sebenarnya normal saja ketika seseorang mempunyai sebuah kecemasan. Anda mungkin merasa cemas atau gugup jika harus mengatasi masalah di tempat kerja, menghadapi wawancara, mengikuti tes atau membuat keputusan penting, bahkan perasaan cemas kadang justru dapat bermanfaat.
Seperti, kecemasan membantu kita menyadari situasi berbahaya dan memfokuskan perhatian, sehingga kita tetap aman. Tetapi, jika gangguan kecemasan melampaui rasa gugup biasa dan ketakutan berlebihan dari waktu ke waktu, maka hal ini perlu diwaspadai.
Gangguan kecemasan yang terjadi tersebut biasanya berupa:
- Kecemasan yang mengganggu kemampuan Anda untuk berpikir dan bertindak.
- Sering bereaksi berlebihan ketika ada sesuatu yang memicu emosi Anda.
- Tidak dapat mengontrol respons Anda terhadap situasi.
- Gangguan kecemasan yang membuat Anda sulit menjalani hari.
Lalu siapa saja yang berisiko mengalami gangguan kecemasan?
Campuran faktor genetik dan lingkungan bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan gangguan kecemasan. Anda mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi jika mempunyai beberapa hal berikut ini:
- Ciri-ciri kepribadian tertentu, seperti rasa malu atau hambatan perilaku, merasa tidak nyaman dengan seseorang, dan menghindari, orang, situasi, atau lingkungan yang tidak dikenal.
- Peristiwa stres atau traumatis di masa kanak-kanak atau dewasa awal.
- Riwayat kecemasan keluarga atau kondisi kesehatan mental lainnya.
- Kondisi fisik tertentu, termasuk masalah tiroid dan aritmia jantung (irama jantung yang tidak biasa).
Gangguan kecemasan lebih sering terjadi pada wanita. Para peneliti masih mempelajari kenapa itu dapat terjadi. Ini mungkin berasal dari hormon wanita, terutama yang berfluktuasi sepanjang bulan.
Mungkin juga wanita cenderung tidak mencari pengobatan, menjadikan kecemasannya memburuk. Selain itu, hormon testosteron mungkin pun berperan, umumnya pria mempunyai lebih banyak, dan itu bisa mengurangi kecemasan.
Contoh gangguan kecemasan termasuk serangan panik, gangguan obsesif-kompulsif dan gangguan stres pasca-trauma.
Gejalanya meliputi stres yang tidak sebanding dengan dampak peristiwa tersebut, ketidakmampuan untuk mengesampingkan kekhawatiran dan kegelisahan.
Baca Juga:
- Mengenal Arti Komunikasi Budaya Sebagai Jembatan Peradaban Terbaru
- Read My Younger Brother Forces My Flower Path Novel Update
- Contoh Tes Kemampuan Dasar TKD dan Core Values BUMN
Ciri-Ciri Anxiety Disorder
Dibawah ini merupakan beberapa Ciri-Ciri Anxiety Disorder yang perlu untuk anda ketahui ya gays.
- Merasa gugup, gelisah atau tegang
- Memiliki rasa bahaya yang akan datang, panik atau malapetaka
- Memiliki detak jantung yang meningkat
- Napas cepat (hiperventilasi) berkeringat
- Gemetaran Merasa lemah atau lelah
- Kesulitan berkonsentrasi atau memikirkan hal lain selain kekhawatiran saat ini
- Susah tidur
- Mengalami masalah gastrointestinal (GI)
- Mengalami kesulitan mengendalikan rasa khawatir
- Memiliki dorongan untuk menghindari hal-hal yang memicu kecemasan
Sementara beberapa jenis gangguan kecemasan (anxiety disorder) di antaranya:
- Agoraphobia
- Gangguan kecemasan karena kondisi medis
- Gangguan kecemasan umum
- Gangguan panik
- Bisu selektif
- Gangguan kecemasan perpisahan
- Gangguan kecemasan sosial (social phobia)
- Fobia spesifik
- Gangguan kecemasan yang disebabkan oleh zat
- Gangguan kecemasan tertentu lainnya dan gangguan kecemasan tidak spesifik
Cara Mengatasi Anxiety Disorder
Dibawah ini merupakan cara untuk dapat mengatasi Anxiety Disorder yang perlu anda ketahui:
- Pelajari tentang gangguan Anda: Semakin banyak Anda tahu, semakin siap Anda untuk mengelola gejala dan hambatan yang ada. Jangan takut untuk bertanya kepada dokter mengenai gejala yang mungkin dimiliki.
- Kurangi kafein: Makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cola, minuman energi, dan cokelat merupakan sebuah obat pengubah suasana hati, dan bisa memperburuk gejala gangguan kecemasan.
- Jangan gunakan alkohol dan narkoba: Penyalahgunaan zat ini bisa meningkatkan risiko gangguan kecemasan.
- Makan dengan benar dan berolahraga: Berolahraga seperti joging dan bersepeda membantu melepaskan zat kimia otak yang mengurangi stres serta memperbaiki suasana hati Anda.
- Tidur yang cukup: Masalah tidur dan gangguan kecemasan sering berjalan beriringan. Jadikan istirahat yang baik sebagai prioritas. Ikuti rutinitas waktu tidur yang menenangkan. Konsultasikan dengan dokter jika Anda masih kesulitan tidur.
- Belajarlah untuk bersantai: Manajemen stres merupakan sebuah bagian penting dari rencana perawatan gangguan kecemasan. Hal-hal seperti meditasi bisa membantu Anda bersantai sesudah hari yang menegangkan dan bisa membuat hari jadi lebih baik.
- Buat jurnal: Menuliskan pikiran Anda sebelum menjalani hari bisa membantu rileks sehingga Anda tidak berpikiran cemas sepanjang malam.
- Kelola pikiran negatif: Memikirkan hal yang positif alih-alih yang mengkhawatirkan bisa membantu mengurangi kecemasan. Tetapi, ini dapat menjadi sebuah tantangan jika Anda mempunyai jenis kecemasan tertentu. Terapi perilaku kognitif bisa mengajari Anda cara mengarahkan pikiran.
- Berkumpul bersama teman: Baik dengan secara langsung, di telepon, atau koneksi sosial internet membantu orang berkembang dan tetap sehat. Orang-orang yang mempunyai sekelompok teman dekat yang mendukung dan mengobrol dengan mereka mempunyai salah satu tingkat kecemasan sosial yang lebih rendah.
- Mencari dukungan: Beberapa orang merasa terbantu dan bersemangat untuk berbicara dengan orang lain yang mengalami gejala dan emosi yang sama. Dukungan memungkinkan Anda berbagi kekhawatiran dan pencapaian dengan orang lain yang pernah mengalaminya.
Akhir Kata
Sekian pembahasan yang dapat admin sampaikan tentang Apa Itu Anexiety, Ciri-Ciri Dan Cara Mengatasi Anxiety Disorder semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat untuk anda.