multimedialy.com – Hallo sahabat multi bertemu lagi dengan admin yang selalu memberikan informasi yang menarik. Nah pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang Apa Itu Hepatitis Akut Pada Anak Dan Kenali Hepatitis Akut yang Menyerang Anak.
Hepatitis merupakan sebuah kondisi peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, bahan kimia, obat-obatan, alkohol, hingga kelainan genetik tertentu. Hepatitis dapat muncul dengan secara tiba-tiba lalu hilang (akut), atau bisa juga merupakan kondisi jangka panjang yang memicu kerusakan hati yang progresif (kronis).
Adapun kasus hepatitis yang terjadi sekarang ini merupakan kondisi akut sebab menyerang anak-anak yang sebelumnya sehat dengan secara tiba-tiba dan bergejala parah. Tetapi, hepatitis ini dikatakan ‘misterius’ oleh sejumlah pakar sebab berbeda dengan hepatitis yang telah ada.
Meskipun sifatnya menimbulkan kerusakan hati, namun untuk penyebabnya hingga saat ini masih misterius. Bahkan, hasil dari pemeriksaan laboratorium pada sejumlah anak di luar negara, beberapa negatif hepatitis A,B,C,D dan E.
Sebagian menunjukan infeksi adenovirus namun gejalanya hepatitis. Hal ini membuat WHO maupun para pakar kesehatan, memberi perhatian khusus pada hepatitis akut ‘misterius’ yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Soal Tes Kecermatan Online Tahun 2022
Ciri-ciri dan gejala hepatitis akut
Pada tanggal 5 April 2022, WHO menerima laporan tentang 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) di Inggris Raya. Kasus ini menyerang anak-anak usia 11 bulan sampai 5 tahun selama Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.
Lalu, apa saja ciri-ciri hepatitis akut ‘misterius’ ini? Berikut ini sejumlah gejala klinis hepatitis akut pada anak-anak:
- Sindrom jaundice atau penyakit kuning akut
- Gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut
- Perubahan warna urine menjadi lebih gelap
- Feses berwarna pucat
- Nyeri sendi atau pegal
- Kelelahan, lesu, hilang nafsu makan, hingga penurunan kesadaran
- Demam atau adanya riwayat demam. Namun, sebagian besar kasus hepatitis akut ‘misterius’ ini tidak menunjukan adanya gejala demam. Bahkan, semua anak sebelumnya sehat.
- Hasil cek laboratorium untuk cek fungsi hati atau liver, menunjukan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminas (SGOT) atau Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT), lebih dari 500 U/L. Artinya, tingkat enzim hati yang sangat tinggi sehingga memiliki tanda peradangan atau kerusakan hati.
Penyebab terjadinya hepatitis akut
Pada kasus yang terjadi sekarang ini sebenarnya masih belum diketahui apa saja penyebab hepatitis akut ‘misterius’ yang menyerang anak-anak ini.
Namun dengan secara umum, penyakit hepatitis pada anak dapat disebabkan oleh banyak hal, terutama terpapar virus yang menyebabkannya. Penyebab ini banyak mencakup:
- Virus hepatitis: hepatitis: A, B, C, D, dan E.
- Virus herpes simpleks yang bisa menyerang wajah, kulit di atas pinggang, atau alat kelamin.
- Virus varicella zoster (cacar air) yang merupakan komplikasi dari virus hepatitis. Tapi ini sangat jarang terjadi pada anak-anak.
- Rubella
- Adenovirus yaitu kelompok virus yang menyebabkan pilek, radang amandel, dan infeksi telinga pada anak-anak hingga menyebabkan diare.
- Penyakit hati autoimun. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan anak membuat antibodi yang menyerang hati sehingga menyebabkan peradangan yang mengarah ke hepatitis.