Contoh Konjungsi Dan Pengertian Konjungsi Lengkap

multimedialy.comContoh Konjungsi Dan Pengertian Konjungsi Lengkap. Konjungsi atau disebut juga sebagai kata penghubung merupakan kata yang berfungsi menghubungkan dua kata, frasa, kalimat, maupun paragraf.

Sebagai kata penghubung, konjungsi mempunyai sebuah ciri khusus yakni tidak terdapat di akhir kalimat dan tidak selalu diikuti nomina (kata benda).

Pengertian Konjungsi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konjungsi diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Sementara menurut buku “Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia” karya Moeliono, dkk., konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa.

Baca Juga: Contoh Kata Kerja Material & Contoh Kata Kerja Imperatif

Macam-Macam Konjungsi

Dengan secara umum, macam-macam konjungsi yang biasa dikenal ialah konjungsi koordinatif, konjungsi korelatif, konjungsi subordinatif, konjungsi temporal, dan konjungsi antarkalimat.

Tetapi, dikutip dari beberapa buku, konjungsi dibedakan macamnya sesuai dengan perilaku sintaksis, ciri khusus, dan fungsinya.

Dalam bukunya Moeliono, dkk., konjungsi dilihat dari perilaku sintaksisnya dalam kalimat, dan dibagi menjadi empat macam, di antaranya:

1. Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif adalah sebuah konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama pentingnya atau mempunyai status sintaksis yang sama, contohnya adalah dan, atau, dan tetapi.

Konjungsi koordinatif agak berbeda dengan konjungsi lain sebab fungsinya tak hanya menghubungkan klausa, tetapi konjungsi ini juga bisa untuk menghubungkan kata.

2. Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frase atau klausa yang mempunyai status sintaksis yang sama.

Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frase atau klausa yang dihubungkan, contohnya adalah baik…maupun…, tidak hanya…, tetapi juga…, demikian…sehingga…, entah…entah…, dan jangankan…,…pun….

3. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif merupakan salah satu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih dan klausa itu tidak memiliki status sintaksis yang sama. Salah satu dari klausa itu merupakan anak kalimat dari induknya.

4. Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat itu menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Posisinya selalu memulai suatu kalimat yang baru dan pastinya saja huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital.

Contohnya konjungsi antarkalimat adalah biarpun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu, kemudian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya, sesungguhnya, bahkan, tetapi, kecuali itu, dengan demikian, oleh karena itu, dan sebelum itu.

Kemudian berdasarkan buku “Tata Bahasa Indonesia: Penggolongan Kata” karya Ramlan M, konjungsi sebagai bagian dari partikel memiliki ciri yaitu tidak terdapat pada akhir kalimat dan tidak selalu diikuti nominal, dibedakan atas:

  1. Konjungsi Setara, contohnya dan, tetapi, seperti, kaya, saja, melulu, tanpa, ialah, adalah.
  2. Konjungsi Tak Setara, contohnya sambil, seraya, demi, sehingga, sejak, sebab, karena.
  3. Konjungsi Korelatif, contohnya kian…kian…, makin…makin…

Sementara dikutip dari buku “Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia” karya Gorys Keraf, konjungsi dibedakan berdasarkan fungsi khususnya. Di antaranya:

  • Konjungsi aditif atau adjungtif: dan, lagi, lagipula, dan serta.
  • Konjungsi disjungtif: baik…, atau, entah
  • Konjungsi temporal (waktu): lalu, selanjutnya, apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selam, semnjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan tatkala.
  • Konjungsi pertentangan: tetapi, melainkan, sebaliknya, dan namun.
  • Konjungsi pembenaran (konsesif): meskipun, walaupun, biar, biarpun, sungguhpun, kendatipun, dan sekalipun.
  • Konjungsi pembatasan: kecuali, selain, asal, dan asalkan
  • Konjungsi sebab (kausal): sebab dan karena.
  • Konjungsi akibat (konsekutif): sehingga, sampai, dan akibatnya.
  • Konjungsi perbandingan: sebagai, sebagaimana, seperti, bagai, bagaikan, dan seakan-akan.
  • Konjungsi tujuan (final): supaya, guna, dan agar.
  • Konjungsi syarat (kondisional): jika, jikalau, dan kalau.
  • Konjungsi korelatif: semakin…semakin…, bertambah…bertambah…, tidak hanya…tetapi juga…, sedemikian rupa…,kian…kian, sehingga…, baik…, maupun.
  • Konjungsi penegas atau intensifikasi: yakni, yaitu, umpama, misalnya, ringkasnya, dan akhirnya.
  • Konjungsi penjelas: bahwa
  • Konjungsi situasi: sedang, sedangkan, sambil, dan padahal.
  • Konjungsi pengantar kalimat: maka, adapun, akan, bahwasanya, sebermula.

Akhir Kata

Nah mungkin hanya itu saja pembahasan yang dapat admin sampaikan tentang Contoh Konjungsi Dan Pengertian Konjungsi Lengkap semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat untuk anda semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *