multimedialy.com – Hallo sahabat multimedialy bertemu lagi dengan admin yang selalu memberikan informasi yang menarik. Nah pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang Bedanya Robot Trading di Broker Saham dan Aplikasi Forex.
Perusahaan efek Anggota Bursa PT Indo Premier Sekuritas telah mengungkapkan bahwa penggunaan robot dalam transaksi saham dengan melalui aplikasi milik perseroan yaitu IPOT berbeda dengan sistem robot trading dalam jual-beli valuta asing (forex).
Head of Marketing & Retail PT Indo Premier Sekuritas Paramita Sari memaparkan aplikasi IPOT milik perseroan sudah menggunakan Auto Trading Machine (ATM) yang sudah dikembangkan sejak 2012.
“Sistem robo trading ATM kami membantu mengeksekusi saja. Semua keputusan dan instruksi dari investor yang menentukan,” jelas Paramita kepada Bisnis.
Adapun, sistem di IPOT disebut Paramita berbeda dengan robot trading yang baru-baru ini marak pada platform perdagangan forex.
Baca Juga: Apakah Janda Berhak Menerima Zakat Dan Fitrah, Berikut Penjelasanya
Konsep yang diusung oleh Indo Premier Sekuritas merupakan sebuah mengotomasi transaksi dan pelaporan. Adapun, untuk transaksi tidak dispesifikkan untuk robot yang mana melakukan aktivitas tanpa sepengetahuan nasabah.
Dalam menggunakan robot trading IPOT, nasabah harus memilih sendiri saham yang akan dijual-dibeli pada harga yang sudah ditentukan sebelumnya juga oleh nasabah. Otomatis di sini dimaksudkan agar nasabah tidak kehilangan momen untuk mentransaksikan sahamnya.
Nah di sistem tersebut, semua aspek bisa diatur oleh nasabah seperti saham apa, harga berapa, target berapa, jumlahnya berapa, hingga kapan eksekusinya.
“Konsepnya mengotomasikan instruksi yang diberikan nasabah. Robo trading versi IPOT ini membantu otomatisasinya saja,” ujar Paramita.
Baca Juga: Update Harga Tiket Masuk Wisata Alam Sari Purwakarta Terbaru
Berbeda dengan robot trading yang digunakan platform marketplace reksa dana, IPOT disebut Paramita tidak menawarkan saham tertentu terhadap nasabah. Adapun, rekomendasi produk biasanya ditawarkan oleh platform marketplace reksa dana sesudah menganalisis profil risiko dari nasabah reksa dana tersebut.
Dengan begitu, robot trading yang digunakan IPOT pun jauh berbeda dengan robot trading perangkat lunak (software) untuk melakukan investasi perdagangan berjangka komoditas valuta asing. Dalam robot trading forex tersebut, investor tidak perlu melakukan analisa teknikal, fundamental, dan tidak ada teknik yang harus dipelajari.
Singkatnya, investor menyerahkan seluruh keputusan investasi kepada si robot dengan harapan akan mendulang cuan di masa depan. Hal ini pun menjadi berisiko sebab keputusan investasi tidak berasal dari investor melainkan dari robot.
Baca Juga: Seberapa Pentingkah Kita Mengetahui Energi Terbarukan?
Akhir Kata
Sekian pembahasan yang dapat admin sampaikan tentang Bedanya Robot Trading di Broker Saham dan Aplikasi Forex semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat untuk anda.