Kajian Literatur Eksplorasi Penyebab Masalah

Multimedialy.com – Beberapa hari ini banyak yang mencari informasi mengenai Kajian Literatur Eksplorasi Penyebab Masalah terutama yang berprofesi sebagai Guru.

Jika sebelumnya kami telah membahas terkait Contoh Eksplorasi Penyebab Masalah, maka Kajian Literatur Eksplorasi Penyebab Masalah ini perlu diketahui oleh Bapak/Ibu pahami.

mungkin diantara pembaca disini sedikit banyaknya sudah mengetahui contoh Kajian Literatur Eksplorasi Penyebab Masalah karena sduah banyak dibahas selain platform yang sedang dikunjungi ini.

Kajian satu ini pada hari keempat sudah harus melakukan Google Meet yang mengaharuskan para peserta membuat forum diskusi.

Dihari berikutnya , akan melakukan Kajian Literatur Eksplorasi Penyebab Masalah untuk kegiatannya sebagai berikut.

Catatan: Contoh soal yang ada dibawah ini merupakan hasil penelusuran admin dari beberapa sumber terpercaya (portalkudus.pikiran-rakyat.com & hermananis.com).

Mahasiswa: melakukan kajian literatur untuk mengeksplorasi penyebab masalah yang diidentifikasi.
Dosen/instruktur/guru pamong: membimbing/mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan interview dan penentuan kriteria pakar di bidang masalah yang telah diidentifikasi.

Contoh Kajian Literatur Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah diidentifikasi

• Motivasi belajar siswa rendah

Hasil eksplorasi penyebab masalah

Hasil kajian literatur:

Khafid (2021) motivasi belajar dipengaruhi oleh:

• Minat siswa
• Manfaat materi bagi kehidupan siswa
• Kreatifitas guru dalam menyampaikan pembelajaran
• Strategi/teknik/metode pembelajaran guru
• Perhatian orang tua
• Sarana dan prasarana pembelajaran
• Suasana pembelajaran

Widodo (2020) motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh:

• Faktor internal, terdiri dari: fisik, psikologis
• Faktor eksternal, terdiri dari: sosial, keluarga, lingkungan pembelajaran, guru, sumber belajar, fasilitas belajar.

Harus disadari bahwa hasil kajian literatur tersebut sekadar sebagai contoh. Tentu peserta PPG mesti melakukan kajian literatur sesuai topik masalah masing-masing.

1. Mengelompokkan masalah yang teridentifikasi
2. Melakukan kajian literatur untuk mengeksplorasi penyebab masalah yang di identifikasi
3. Melakukan wawancara terkait masalah yang teridentifikasi dengan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, rekan sejawat di sekolah, pakar yang di tentukan secara mandiri.
4. Melakukan diskusi tentang hasil kajian literatur dan wawancara
5. Melakukan presentasi hasil analisis beberapa penyebab masalah yang telah di identifikasi dan di eksplorasi penyebabnya.

Contoh Hasil Ekesplorasi Penyebab Masalah Pembelajaran

Berikut ini adalah contoh hasil eksplorasi penyebab masalah pembelajaran yang dilanris Portal Kudus dari laman Hermanis.

Buat kelompok masalah berdasarkan:

1. Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, Media, Asesmen, Bahan ajar, LKPD & lainnya)
2. Penerapan Model, pendekatan, metode, teknik, strategi pembelajaran inovatif
3. Penggunaan Media Pembelajaran
4. Penggunaan LKPD
5. Teknik dan strategi asesmen pemahaman siswa
6. Penerapan pembelajaran dan asesmen berbasis HOTS
7. Integrasi literasi dan numerasi, HOTS dan kecakapan hidup abad 21 (4C) dalam pembelajaran
8. Profil atau karakteristik siswa seperti kemampuan awal, minat atau gaya belajar.
9. Pengelompokan dapat di lakukan dengan membuat tabel identifikasi masalah.

Berikut ini tabel contoh hasil eksplorasi penyebab masalah pada mata pelajaran IPA:

Setelah melakukan pengelompokan masalah, selanjutnya guru perlu mengeksplorasi penyebab setiap masalah tersebut dengan mengkaji literatur seperti:

• Jurnal ilmiah terindeks
• Prosiding seminar
• Laporan hasil penelitian
• Buku Ajar

Untuk itu, guru perlu melakukan hal-hal berikut:

• Mencari sumber informasi yang relevan
• Mengambil dan mengumpulkan informasi yang relevan
• File dokumen hasil identifikasi masalah yang telah di kelompokkan.

Contoh hasil eksplorasi penyebab masalah pembelajaran setelah tahap ini adalah sebagai berikut:

Untuk itu, teman-teman perlu,

• Menyiapkan pedoman wawancara
• Menyiapkan alat rekam, slide presentasi, atau dokumen lainnya.
• Melakukan koordinasi dan konfirmasi seperti surat resmi
• Membuat jadwal pelaksanaan wawancara