Kejagung Heran Lin Che Wei Selalu Ikut Rapat Penting CPO Di Kemendag Terbaru

Multimedialy.com– Suatu berita yang sedang diperbincangkan di pemerintah Kejagung Heran Lin Che Wei Selalu Ikut Rapat Penting CPO Di Kemendag Terbaru.

Hallo pemirsa! Berjumpa kembali bersama admin yang akan membahas info terbaru dari dalam negeri yang sedang trending topik.

Dan juga suatu permasalahan masyarakat yang pada akhir-akhir ini, ditemukan penyebabnya. Pasti kalian semua penasarankan? Mak simaklah artikel admin dibawah ini agar kalian dapat memahaminya.

Tersangka anyar kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng, Lin Che Wei diduga sering mengikuti rapat-rapat penting di Kementrian Perdagangan (Kemendag).

Hal ini membuat heran Kejaksaan Agung (Kejagung) lantaran status Lin Che Wei di Kemendag tidak diketahui jelas.

Baca Juga: Merinding! Begini Cerita Asli KKN Di Desa Penari Versi Widya 5 Menit

Kejagung Heran Lin Che Wei Selalu Ikut Rapat Penting CPO Di Kemendag Terbaru

Jaksa agung berkata “yang jelas dia kita nggak tahu di Kemdag sebagai apa dia di (Kementrian) Perdagangan tapi kok dia dilibatkan dalam setiap ada dalam rapat penting CPO”, ujar Febrie Adriansyah selaku Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Namun yang pasti, menurut Febrie bahwa Lin Che Wei memilki hubungan khusus dengan Indasari Wisnu Wardhana yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jendral Perdagangan Luar Negeri.

Dengan dijeratnya Lin Che Wei maka total saat ini ada 5 tersangka yang telah ditetapkan, yaitu sebagai berikut:

1. Indrasari Wisnu Wardhana selaku Direktur Jendral Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan (Dirjen Daglu Kemendag).
2. Master Parulian Tumanggor selaku PT Wilmar Nabati Indonesia.
3. Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup (PHG).
4. Picare Tagore Sitanggang selaku General Manager di Bagian Generel Affair PT Musim Mas.
5. Lin Che Wei selaku swasta.

Baca Juga: Kabar Terbaru Dea Hamil 5 Bulan! Begini Penjelasan Selengkapnya

Mereka dijerat pasal 2 dan pasal Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (selanjutnya disebut UU Tipikor).

Akhir Kata

Demikianlah informasi diatas yang telah admin bahas pada artikel tersebut dengan lengkap dan juga terbaru buat kalian semua, semoga bermanfaat terima kasih.